Selasa, Mei 19, 2009

Marga Simbolon Gelar Visit Samosir 2007 Jakarta, Batak Pos Batak Pos, Selasa 20 Februari 2007 Pesta Bolon Punguan Simbolon dengan tema Visit Samosir 2

Jakarta, Batak Pos Batak Pos, Selasa 20 Februari 2007 Pesta Bolon Punguan Simbolon dengan tema Visit Samosir 2007 akan dilangsungkan pada 1-7 Juli 2007. Perhelatan tradisional, nasional, dan internasional itu merupakan wujud kepedulian putra daerah untuk mengembangkan Pulau Samosir. “Tujuan pesta Bolon ini untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Toba Samosir yang menargetkan 2010 sebagai Kabupaten Pariwisata. Itu perlu didukung semua pihak,” kata Ketua Organizing Committee (OC) Kol. Drs. Anthon Simbolon, M.Si kepada Batak Pos, Senin (19/2) Kegiatan ini kata Anthon, selain untuk mmeperkenalkan Samosir sebagai objek wisata, sekaligus membuat kegiatan-kegiatan usaha yang bisa menjadi asset pariwisata masyarakat Samosir. Kegiatan budaya tersebut diharapkan bisa menarik minat para wisatawan lokal, domestik, dan internasional. Acara dalam Pesta Bolon ini terbagi dalam dua kategori besar; budaya dan olah raga. Namun, acara adat menjadi perhatian utama karena dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis luar negeri. Pesta ini diharapkan akan dihadiri oleh seluruh komunitas Simbolon, Boru, Bere, dan Ibabere yang tersebar di seluruh Nusantara dan yang berdomisili di Luar Negeri. Daharapkan berlangsung dengan lancar dan aman. Juga akan didokumentasikan dengan baik. Pesta 'Visit Samosir 2007" ini merupakan permulaan dan pembuka dan berharap dapat dilanjutkan keluarga dan marga marga lain,” ujar Anthon Simbolon. Ketika ditanya berapa target jumlah turis yang akan dating pada acara tersebut, Anthon Simbolon, secara kuantitatif tidak bisa dipastikan berapa jumlah turis yang akan datang berkunjung. Dalam rangka sosialisasi Pesta Bolon ini, panitia telah mengunjungi berbagai daerah dan mengirim surat serta membuka situs internet: www.simbolon_visitsamosir.org yang memuat informasi seputar pesta bolon tersebut. Dan, ini terbukti efektif. Faktanya, banyak respons masyarakat melalui website untuk mendaftarkan diri ikut serta dalam acara itu. Anthon menambahkan, untuk menambah minat wisatawan perlu adanya perubahan budaya masyarakat Samosir. Dibutuhkan budaya ramah seperti yang dilakukan masyarakat di bali. “Budaya ramah ini menjadi problem di Bona Pasogit (Kampung Halaman, red)* ungkapnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Samosir Ir. Oloan Simbolon, sebagai pihak penyelenggara di daerah mengaku telah melakukan berbagai sosialisasi. Sosialisasi dikhususkan kepada keluarga Simbolon, boru dan bere, dengan tujuan mereka mempersiapkan diri secara maksimal, “Kita melakukan sosialisasi bahwa di Samosir ada pesta bertaraf internasional,” ujar Oloan. Wakil ketua OC, Richard Simbolon megatakan, acara dalam pesta Bolon ini berupa pesta budaya dan olah raga internasional, seperti tortor dan martumba. Ada juga olah raga solu bolon dan parsadaan. Berenang untuk tingkat internasional yang akan diikuti perenang dari beberapa Negara seperti ASEAN. “Hampir dapat dipastikan, semua acara dalam pesta ini memiliki daya tarik tersendiri. Namun, keramaian kemungkinan dimulai pada hari keempat sampai ketujuh karena sudah melibatkan masyarakat. Hari pertama sampai ketiga, itu acara internal Simbolon,” kata Richard. Med

Tidak ada komentar: